Biografi Dan Riwayat Hidup Ustadz Handy Bonny - Mantan Penganut Komunisme Dan Atheisme Yang Taubat
Handy Bonny atau yang bersahabat dipanggil ‘Mas Bonny’ yakni seorang perjaka asal kota Bandung yang aktif berdakwah "On The Road" (Berdakwah di jalanan). Penampilannya ketika berdakwah tidak ibarat pendakwah pada umumnya, ia sering terlihat mengenakan pakaian anak muda pada umumnya, ibarat topi, kupluk, kemeja kotak-kotak, dan lain-lain. Gaya bicaranya yang kekinian dan bernuansa anak muda menciptakan Ustadz berkacamata ini banyak penggemarnya.
Untuk lebih jelasnya perihal Ustadz Handy Bonny ini silahkan disimak paparannya di bawah ini yang kami rangkum dari wedsite langsung Ustadz Handy Bonny, https://handybonny.wordpress.com/2014/04/02/lebih-dekat-dengan-handy-bonny-al-mahmoed/.
Kuliah Sambil Bisnis
Pria yang lahir, tumbuh dan besar di Bandung, pada 14 April 1988 ini sejak remaja sudah menggeluti Dunia EO (Event Organizer), Bahkan hingga kuliahpun ia menyibukan diri dengan bisnis tersebut untuk memenuhi Biaya Kuliah. Saat aktif sebagai konseptor Event Organizer program musik, selama 5 tahun, ia pernah mencapai tender milyaran rupiah.
Bukan itu saja, Pemuda yang dulu berkuliah di jurusan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad angkatan 2006 inipun pernah menjadi pegawai part time di sebuah Resto Cepat saji sebut saja dengan inisial “McD” dan juga disebuah Cafe di Ciwalk yaitu SOHO music cafe, dilanjutkan di Cafe Halaman. Pekerjaannya yang terakhir sebelum lulus kuliah yakni bekerja selama 3 bulan di Fame Station.
Pemilik akun Twitter @handybonny ini sempat pula menjadi News Presenter di salah satu TV Lokal, tidak dilanjutkan sebab Jas yang dikenakannya selalu “kegedean” tidak sesuai dengan ukuran badannya. Namun, berdasarkan Handy, dari semua pekerjaan yang pernah ia geluti, dirinya lebih tertarik dengan Jualan ibarat jualan Ide (konsep), jual barang bekas, hingga jual barang punya orang (teman), pada dasarnya jualan itu menyenangkan sebab mendatangkan uang, melunasi hutang, namun terasa belakangan ini menghancurkan pertemanan terutama yang barangnya ia jual.
Baca: "Biografi Ustadz Hanan Attaki, Lc. - Founder Pemuda Hijrah"
Mengenal Paham Komunisme dan Atheisme
Seiring berjalannya waktu, kedewasaan dalam berfikir dan bertindak pada ketika kuliah menjadikan Bonny menjadi langsung lain. Ia mulai mengenal Paham Komunisme dan Atheisme. Menurutnya, memegang erat teguh paham-paham tersebut menjadikannya seseorang yang misterius, penuh diam-diam dan keren.
Pemilik profil Facebook handy_mild@yahoo.com ini merasa orang-orang yang di Masjid itu gak asik dan gak keren. Ketika disebut anak Masjid itu terasa memalukan, mulailah nama panggilan sewaktu Sekolah Menengah Pertama yang sempat terpikir untuk digunakan kembali menutupi nama orisinil yang sedikit menurutnya tidak keren. Jadilah Nama “Handy Bonny” untuk dipopulerkan dikalangan dan juga dilaunching dengan sederhana dengan ditemani “Orang Tua”. Bonny terinspirasi dari sebuah Loose Leaf dengan gambar kucing berjulukan “Bon-bon Cat”, sangat Hits pada jamannya menjadi “kojo” (Gacok) untuk materi saling tukar menukar sesama teman.
Menurut penuturannya di blog Handybonny.wordpress.com, sebagai seorang penggemar kucing, ia mengganti tanda tangannya dengan gambar tikus bertuliskan “Bonny”
"Karena saya penggemar kucing akibatnya saya mengganti tanda tangan saya dengan gambar tikus bertuliskan “Bonny”, “ny” itu hanya penambah aja agar lebih keren. ibarat inilah tanda tangannya."
"Kuping tikus itu jadi Huruf “B” dan tatoo di tubuh tikus itu sekilas gambar ikan (karena kucing suka ikan), padahal itu goresan pena “onny”, sehingga akan terlihat sekilas bacaan “Bonny”. Itulah konspirasi pertama saya yang cukup jenius bagi diri sendiri."
Baca: "https://handybonny.wordpress.com/2014/04/02/lebih-dekat-dengan-handy-bonny-al-mahmoed/.
Kuliah Sambil Bisnis
Pria yang lahir, tumbuh dan besar di Bandung, pada 14 April 1988 ini sejak remaja sudah menggeluti Dunia EO (Event Organizer), Bahkan hingga kuliahpun ia menyibukan diri dengan bisnis tersebut untuk memenuhi Biaya Kuliah. Saat aktif sebagai konseptor Event Organizer program musik, selama 5 tahun, ia pernah mencapai tender milyaran rupiah.
Bukan itu saja, Pemuda yang dulu berkuliah di jurusan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad angkatan 2006 inipun pernah menjadi pegawai part time di sebuah Resto Cepat saji sebut saja dengan inisial “McD” dan juga disebuah Cafe di Ciwalk yaitu SOHO music cafe, dilanjutkan di Cafe Halaman. Pekerjaannya yang terakhir sebelum lulus kuliah yakni bekerja selama 3 bulan di Fame Station.
Pemilik akun Twitter @handybonny ini sempat pula menjadi News Presenter di salah satu TV Lokal, tidak dilanjutkan sebab Jas yang dikenakannya selalu “kegedean” tidak sesuai dengan ukuran badannya. Namun, berdasarkan Handy, dari semua pekerjaan yang pernah ia geluti, dirinya lebih tertarik dengan Jualan ibarat jualan Ide (konsep), jual barang bekas, hingga jual barang punya orang (teman), pada dasarnya jualan itu menyenangkan sebab mendatangkan uang, melunasi hutang, namun terasa belakangan ini menghancurkan pertemanan terutama yang barangnya ia jual.
Baca: "Biografi Ustadz Evie Effendi - Ust. Gaul Bandung"
Taubat
Bonny yang ketika itu masih bergelut di bisnis IO, semakin mendalami Paham Atheisme dan Komunisme dan menjadikannya sebagai pegangan hidup.
Akhirnya teguran dan peringatan tiba silih berganti dan menjadikannya terbebani persoalan yang sangat berat. Bisnis yang gres digeluti satu tahun itu menjadikan banyak persoalan mulai dari terlilit utang, sahabat yang pergi satu persatu meninggalkannya sebab takut terkena batunya, penjara yang siap memfonisnya, hingga penagih utang yang berdatangan silih berganti.
Hidayahpun datang, bertahap diri Bonny mulai memahami hikmah dibalik semua insiden itu, ia mulai ingin mengenal kembali Tuhan yang sempat dilupakannya, ingin kembali bersujud di setiap shalatnya, semua rasa ingin itu disambut baik dan dibimbing baik oleh kedua orang tua, sahabat setia, dan juga Calon Isteri tercintanya.
Baca: "https://handybonny.wordpress.com/2014/04/02/lebih-dekat-dengan-handy-bonny-al-mahmoed/.
Kuliah Sambil Bisnis
Pria yang lahir, tumbuh dan besar di Bandung, pada 14 April 1988 ini sejak remaja sudah menggeluti Dunia EO (Event Organizer), Bahkan hingga kuliahpun ia menyibukan diri dengan bisnis tersebut untuk memenuhi Biaya Kuliah. Saat aktif sebagai konseptor Event Organizer program musik, selama 5 tahun, ia pernah mencapai tender milyaran rupiah.
Bukan itu saja, Pemuda yang dulu berkuliah di jurusan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad angkatan 2006 inipun pernah menjadi pegawai part time di sebuah Resto Cepat saji sebut saja dengan inisial “McD” dan juga disebuah Cafe di Ciwalk yaitu SOHO music cafe, dilanjutkan di Cafe Halaman. Pekerjaannya yang terakhir sebelum lulus kuliah yakni bekerja selama 3 bulan di Fame Station.
Pemilik akun Twitter @handybonny ini sempat pula menjadi News Presenter di salah satu TV Lokal, tidak dilanjutkan sebab Jas yang dikenakannya selalu “kegedean” tidak sesuai dengan ukuran badannya. Namun, berdasarkan Handy, dari semua pekerjaan yang pernah ia geluti, dirinya lebih tertarik dengan Jualan ibarat jualan Ide (konsep), jual barang bekas, hingga jual barang punya orang (teman), pada dasarnya jualan itu menyenangkan sebab mendatangkan uang, melunasi hutang, namun terasa belakangan ini menghancurkan pertemanan terutama yang barangnya ia jual.
Baca: "Biografi Ustadz Evie Effendi - Ust. Gaul Bandung"
Ikut pengajian di Daarut Tauhiid
Perjalanan religius Handy Bonny diawali di sebuah pondok pesantren Daarut Tauhiid (DT) pimpinan KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Berkat seorang perempuan yang ia dekati yang juga temannya sewaktu di Sekolah Menengah Pertama ( Sekolah Menengah Pertama 3 Dewi Sartika,Bdg), Handy Bonny Sering berada di pengajian Aa Gym.
Awalnya, keberadaannya di Pontern DT tersebut hanya ingin mendekati sobat wanitanya tersebut. Beberapa kesempatan pertemuan ia raih sesudah selesai pengajian. Saat Aa Gym menjelaskan perihal Tauhid, ia hanya menunggu Aa gym selesai ceramah di tangga luar Masjid, hanya sedikit yang diingat apa yang disampaikan beliau.
Rajin pengajian Di Daarut Tauhid (Daerah Gegerkalong) tiap Kamis Malam menciptakan pemilik akun media umum Instagram @handy.bonny ini ketagihan, yang awalnya dari tangga mulai masuk di teras, shalat bareng, hingga akibatnya maju ke depan mendekati imam.
"...mulanya dateng sesudah Shalat Isya (Waktu Jamaah Pada Shalat, saya makan, dah Selsei shalat gres saya ke Masjid, ujarnya) kini mulai pengen shalat bareng, udah shalat bareng mulai “rada” maju dikit-dikit ke deket imam. Sampai akibatnya meneteslah airmata ini perlahan, dan yang memalukan, diri ini sadar betapa besar dosa hamba.Kemudian hening……"
Seiring berjalan waktu, bertahap persoalan terselesaikan, Handy Bonny mulai disibukkan dengan aktifitas pencarian ilmu agama demi mengobati dan mengisi kehampaan hati.
"Gangguan Kejiwaan pernah menghantui ketika dirinya drop dengan masalah-masalah, namun berkat lingkungan yang mulai membaik, contoh hidup yang baik dan asupan-asupan aktual dapat terobati dikemudian. Alhamdulillah…"
Baca: "https://handybonny.wordpress.com/2014/04/02/lebih-dekat-dengan-handy-bonny-al-mahmoed/.
Kuliah Sambil Bisnis
Pria yang lahir, tumbuh dan besar di Bandung, pada 14 April 1988 ini sejak remaja sudah menggeluti Dunia EO (Event Organizer), Bahkan hingga kuliahpun ia menyibukan diri dengan bisnis tersebut untuk memenuhi Biaya Kuliah. Saat aktif sebagai konseptor Event Organizer program musik, selama 5 tahun, ia pernah mencapai tender milyaran rupiah.
Bukan itu saja, Pemuda yang dulu berkuliah di jurusan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad angkatan 2006 inipun pernah menjadi pegawai part time di sebuah Resto Cepat saji sebut saja dengan inisial “McD” dan juga disebuah Cafe di Ciwalk yaitu SOHO music cafe, dilanjutkan di Cafe Halaman. Pekerjaannya yang terakhir sebelum lulus kuliah yakni bekerja selama 3 bulan di Fame Station.
Pemilik akun Twitter @handybonny ini sempat pula menjadi News Presenter di salah satu TV Lokal, tidak dilanjutkan sebab Jas yang dikenakannya selalu “kegedean” tidak sesuai dengan ukuran badannya. Namun, berdasarkan Handy, dari semua pekerjaan yang pernah ia geluti, dirinya lebih tertarik dengan Jualan ibarat jualan Ide (konsep), jual barang bekas, hingga jual barang punya orang (teman), pada dasarnya jualan itu menyenangkan sebab mendatangkan uang, melunasi hutang, namun terasa belakangan ini menghancurkan pertemanan terutama yang barangnya ia jual.
Baca: "Biografi Felix Siauw - Ustadz Etnis Tionghoa-Indonesia"
Mulai berdakwah
Pada tahun 2012, Bonny bertemu yang benar benar menciptakan kembali, yaitu Standar kebenaran Islam. Hal tersebut memantapkan hatinya, membulatkan niatnya untuk memutuskan mulai hijrah.
Pada tahun 2012 ia mulai bergabung di Mualaf Center di Kota Bandung. Namun bukan tanpa tantangan, Ustadz Handy Bonny pun bercerita perihal pengalaman mualaf yang diusir dari keluarga, bahkan pernah disiksa di rumahnya dulu.
Dari sanalah ustadz Bonny mulai aktif dengan dakwah. Saat ini ia aktif di kebun amal. Dan Istrinya, Rini Kartini merupakan founder Muslimah Baper yang artinya Muslimah Bawa Perubahan.
Sumber:
Untuk lebih jelasnya perihal Ustadz Handy Bonny ini silahkan disimak paparannya di bawah ini yang kami rangkum dari wedsite langsung Ustadz Handy Bonny, https://handybonny.wordpress.com/2014/04/02/lebih-dekat-dengan-handy-bonny-al-mahmoed/.
Kuliah Sambil Bisnis
Pria yang lahir, tumbuh dan besar di Bandung, pada 14 April 1988 ini sejak remaja sudah menggeluti Dunia EO (Event Organizer), Bahkan hingga kuliahpun ia menyibukan diri dengan bisnis tersebut untuk memenuhi Biaya Kuliah. Saat aktif sebagai konseptor Event Organizer program musik, selama 5 tahun, ia pernah mencapai tender milyaran rupiah.
Bukan itu saja, Pemuda yang dulu berkuliah di jurusan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad angkatan 2006 inipun pernah menjadi pegawai part time di sebuah Resto Cepat saji sebut saja dengan inisial “McD” dan juga disebuah Cafe di Ciwalk yaitu SOHO music cafe, dilanjutkan di Cafe Halaman. Pekerjaannya yang terakhir sebelum lulus kuliah yakni bekerja selama 3 bulan di Fame Station.
Pemilik akun Twitter @handybonny ini sempat pula menjadi News Presenter di salah satu TV Lokal, tidak dilanjutkan sebab Jas yang dikenakannya selalu “kegedean” tidak sesuai dengan ukuran badannya. Namun, berdasarkan Handy, dari semua pekerjaan yang pernah ia geluti, dirinya lebih tertarik dengan Jualan ibarat jualan Ide (konsep), jual barang bekas, hingga jual barang punya orang (teman), pada dasarnya jualan itu menyenangkan sebab mendatangkan uang, melunasi hutang, namun terasa belakangan ini menghancurkan pertemanan terutama yang barangnya ia jual.
Baca: "Biografi Ustadz Hanan Attaki, Lc. - Founder Pemuda Hijrah"
Mengenal Paham Komunisme dan Atheisme
Seiring berjalannya waktu, kedewasaan dalam berfikir dan bertindak pada ketika kuliah menjadikan Bonny menjadi langsung lain. Ia mulai mengenal Paham Komunisme dan Atheisme. Menurutnya, memegang erat teguh paham-paham tersebut menjadikannya seseorang yang misterius, penuh diam-diam dan keren.
Pemilik profil Facebook handy_mild@yahoo.com ini merasa orang-orang yang di Masjid itu gak asik dan gak keren. Ketika disebut anak Masjid itu terasa memalukan, mulailah nama panggilan sewaktu Sekolah Menengah Pertama yang sempat terpikir untuk digunakan kembali menutupi nama orisinil yang sedikit menurutnya tidak keren. Jadilah Nama “Handy Bonny” untuk dipopulerkan dikalangan dan juga dilaunching dengan sederhana dengan ditemani “Orang Tua”. Bonny terinspirasi dari sebuah Loose Leaf dengan gambar kucing berjulukan “Bon-bon Cat”, sangat Hits pada jamannya menjadi “kojo” (Gacok) untuk materi saling tukar menukar sesama teman.
Menurut penuturannya di blog Handybonny.wordpress.com, sebagai seorang penggemar kucing, ia mengganti tanda tangannya dengan gambar tikus bertuliskan “Bonny”
"Karena saya penggemar kucing akibatnya saya mengganti tanda tangan saya dengan gambar tikus bertuliskan “Bonny”, “ny” itu hanya penambah aja agar lebih keren. ibarat inilah tanda tangannya."
"Kuping tikus itu jadi Huruf “B” dan tatoo di tubuh tikus itu sekilas gambar ikan (karena kucing suka ikan), padahal itu goresan pena “onny”, sehingga akan terlihat sekilas bacaan “Bonny”. Itulah konspirasi pertama saya yang cukup jenius bagi diri sendiri."
Baca: "https://handybonny.wordpress.com/2014/04/02/lebih-dekat-dengan-handy-bonny-al-mahmoed/.
Kuliah Sambil Bisnis
Pria yang lahir, tumbuh dan besar di Bandung, pada 14 April 1988 ini sejak remaja sudah menggeluti Dunia EO (Event Organizer), Bahkan hingga kuliahpun ia menyibukan diri dengan bisnis tersebut untuk memenuhi Biaya Kuliah. Saat aktif sebagai konseptor Event Organizer program musik, selama 5 tahun, ia pernah mencapai tender milyaran rupiah.
Bukan itu saja, Pemuda yang dulu berkuliah di jurusan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad angkatan 2006 inipun pernah menjadi pegawai part time di sebuah Resto Cepat saji sebut saja dengan inisial “McD” dan juga disebuah Cafe di Ciwalk yaitu SOHO music cafe, dilanjutkan di Cafe Halaman. Pekerjaannya yang terakhir sebelum lulus kuliah yakni bekerja selama 3 bulan di Fame Station.
Pemilik akun Twitter @handybonny ini sempat pula menjadi News Presenter di salah satu TV Lokal, tidak dilanjutkan sebab Jas yang dikenakannya selalu “kegedean” tidak sesuai dengan ukuran badannya. Namun, berdasarkan Handy, dari semua pekerjaan yang pernah ia geluti, dirinya lebih tertarik dengan Jualan ibarat jualan Ide (konsep), jual barang bekas, hingga jual barang punya orang (teman), pada dasarnya jualan itu menyenangkan sebab mendatangkan uang, melunasi hutang, namun terasa belakangan ini menghancurkan pertemanan terutama yang barangnya ia jual.
Baca: "Biografi Ustadz Evie Effendi - Ust. Gaul Bandung"
Taubat
Bonny yang ketika itu masih bergelut di bisnis IO, semakin mendalami Paham Atheisme dan Komunisme dan menjadikannya sebagai pegangan hidup.
Akhirnya teguran dan peringatan tiba silih berganti dan menjadikannya terbebani persoalan yang sangat berat. Bisnis yang gres digeluti satu tahun itu menjadikan banyak persoalan mulai dari terlilit utang, sahabat yang pergi satu persatu meninggalkannya sebab takut terkena batunya, penjara yang siap memfonisnya, hingga penagih utang yang berdatangan silih berganti.
Hidayahpun datang, bertahap diri Bonny mulai memahami hikmah dibalik semua insiden itu, ia mulai ingin mengenal kembali Tuhan yang sempat dilupakannya, ingin kembali bersujud di setiap shalatnya, semua rasa ingin itu disambut baik dan dibimbing baik oleh kedua orang tua, sahabat setia, dan juga Calon Isteri tercintanya.
Baca: "https://handybonny.wordpress.com/2014/04/02/lebih-dekat-dengan-handy-bonny-al-mahmoed/.
Kuliah Sambil Bisnis
Pria yang lahir, tumbuh dan besar di Bandung, pada 14 April 1988 ini sejak remaja sudah menggeluti Dunia EO (Event Organizer), Bahkan hingga kuliahpun ia menyibukan diri dengan bisnis tersebut untuk memenuhi Biaya Kuliah. Saat aktif sebagai konseptor Event Organizer program musik, selama 5 tahun, ia pernah mencapai tender milyaran rupiah.
Bukan itu saja, Pemuda yang dulu berkuliah di jurusan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad angkatan 2006 inipun pernah menjadi pegawai part time di sebuah Resto Cepat saji sebut saja dengan inisial “McD” dan juga disebuah Cafe di Ciwalk yaitu SOHO music cafe, dilanjutkan di Cafe Halaman. Pekerjaannya yang terakhir sebelum lulus kuliah yakni bekerja selama 3 bulan di Fame Station.
Pemilik akun Twitter @handybonny ini sempat pula menjadi News Presenter di salah satu TV Lokal, tidak dilanjutkan sebab Jas yang dikenakannya selalu “kegedean” tidak sesuai dengan ukuran badannya. Namun, berdasarkan Handy, dari semua pekerjaan yang pernah ia geluti, dirinya lebih tertarik dengan Jualan ibarat jualan Ide (konsep), jual barang bekas, hingga jual barang punya orang (teman), pada dasarnya jualan itu menyenangkan sebab mendatangkan uang, melunasi hutang, namun terasa belakangan ini menghancurkan pertemanan terutama yang barangnya ia jual.
Baca: "Biografi Ustadz Evie Effendi - Ust. Gaul Bandung"
Ikut pengajian di Daarut Tauhiid
Perjalanan religius Handy Bonny diawali di sebuah pondok pesantren Daarut Tauhiid (DT) pimpinan KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Berkat seorang perempuan yang ia dekati yang juga temannya sewaktu di Sekolah Menengah Pertama ( Sekolah Menengah Pertama 3 Dewi Sartika,Bdg), Handy Bonny Sering berada di pengajian Aa Gym.
Awalnya, keberadaannya di Pontern DT tersebut hanya ingin mendekati sobat wanitanya tersebut. Beberapa kesempatan pertemuan ia raih sesudah selesai pengajian. Saat Aa Gym menjelaskan perihal Tauhid, ia hanya menunggu Aa gym selesai ceramah di tangga luar Masjid, hanya sedikit yang diingat apa yang disampaikan beliau.
Rajin pengajian Di Daarut Tauhid (Daerah Gegerkalong) tiap Kamis Malam menciptakan pemilik akun media umum Instagram @handy.bonny ini ketagihan, yang awalnya dari tangga mulai masuk di teras, shalat bareng, hingga akibatnya maju ke depan mendekati imam.
"...mulanya dateng sesudah Shalat Isya (Waktu Jamaah Pada Shalat, saya makan, dah Selsei shalat gres saya ke Masjid, ujarnya) kini mulai pengen shalat bareng, udah shalat bareng mulai “rada” maju dikit-dikit ke deket imam. Sampai akibatnya meneteslah airmata ini perlahan, dan yang memalukan, diri ini sadar betapa besar dosa hamba.Kemudian hening……"
Seiring berjalan waktu, bertahap persoalan terselesaikan, Handy Bonny mulai disibukkan dengan aktifitas pencarian ilmu agama demi mengobati dan mengisi kehampaan hati.
"Gangguan Kejiwaan pernah menghantui ketika dirinya drop dengan masalah-masalah, namun berkat lingkungan yang mulai membaik, contoh hidup yang baik dan asupan-asupan aktual dapat terobati dikemudian. Alhamdulillah…"
Baca: "https://handybonny.wordpress.com/2014/04/02/lebih-dekat-dengan-handy-bonny-al-mahmoed/.
Kuliah Sambil Bisnis
Pria yang lahir, tumbuh dan besar di Bandung, pada 14 April 1988 ini sejak remaja sudah menggeluti Dunia EO (Event Organizer), Bahkan hingga kuliahpun ia menyibukan diri dengan bisnis tersebut untuk memenuhi Biaya Kuliah. Saat aktif sebagai konseptor Event Organizer program musik, selama 5 tahun, ia pernah mencapai tender milyaran rupiah.
Bukan itu saja, Pemuda yang dulu berkuliah di jurusan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad angkatan 2006 inipun pernah menjadi pegawai part time di sebuah Resto Cepat saji sebut saja dengan inisial “McD” dan juga disebuah Cafe di Ciwalk yaitu SOHO music cafe, dilanjutkan di Cafe Halaman. Pekerjaannya yang terakhir sebelum lulus kuliah yakni bekerja selama 3 bulan di Fame Station.
Pemilik akun Twitter @handybonny ini sempat pula menjadi News Presenter di salah satu TV Lokal, tidak dilanjutkan sebab Jas yang dikenakannya selalu “kegedean” tidak sesuai dengan ukuran badannya. Namun, berdasarkan Handy, dari semua pekerjaan yang pernah ia geluti, dirinya lebih tertarik dengan Jualan ibarat jualan Ide (konsep), jual barang bekas, hingga jual barang punya orang (teman), pada dasarnya jualan itu menyenangkan sebab mendatangkan uang, melunasi hutang, namun terasa belakangan ini menghancurkan pertemanan terutama yang barangnya ia jual.
Baca: "Biografi Felix Siauw - Ustadz Etnis Tionghoa-Indonesia"
Mulai berdakwah
Pada tahun 2012, Bonny bertemu yang benar benar menciptakan kembali, yaitu Standar kebenaran Islam. Hal tersebut memantapkan hatinya, membulatkan niatnya untuk memutuskan mulai hijrah.
Pada tahun 2012 ia mulai bergabung di Mualaf Center di Kota Bandung. Namun bukan tanpa tantangan, Ustadz Handy Bonny pun bercerita perihal pengalaman mualaf yang diusir dari keluarga, bahkan pernah disiksa di rumahnya dulu.
Dari sanalah ustadz Bonny mulai aktif dengan dakwah. Saat ini ia aktif di kebun amal. Dan Istrinya, Rini Kartini merupakan founder Muslimah Baper yang artinya Muslimah Bawa Perubahan.
Sumber:
- https://handybonny.wordpress.com/2014/04/02/lebih-dekat-dengan-handy-bonny-al-mahmoed/.
Kuliah Sambil Bisnis
Pria yang lahir, tumbuh dan besar di Bandung, pada 14 April 1988 ini sejak remaja sudah menggeluti Dunia EO (Event Organizer), Bahkan hingga kuliahpun ia menyibukan diri dengan bisnis tersebut untuk memenuhi Biaya Kuliah. Saat aktif sebagai konseptor Event Organizer program musik, selama 5 tahun, ia pernah mencapai tender milyaran rupiah.
Bukan itu saja, Pemuda yang dulu berkuliah di jurusan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad angkatan 2006 inipun pernah menjadi pegawai part time di sebuah Resto Cepat saji sebut saja dengan inisial “McD” dan juga disebuah Cafe di Ciwalk yaitu SOHO music cafe, dilanjutkan di Cafe Halaman. Pekerjaannya yang terakhir sebelum lulus kuliah yakni bekerja selama 3 bulan di Fame Station.
Pemilik akun Twitter @handybonny ini sempat pula menjadi News Presenter di salah satu TV Lokal, tidak dilanjutkan sebab Jas yang dikenakannya selalu “kegedean” tidak sesuai dengan ukuran badannya. Namun, berdasarkan Handy, dari semua pekerjaan yang pernah ia geluti, dirinya lebih tertarik dengan Jualan ibarat jualan Ide (konsep), jual barang bekas, hingga jual barang punya orang (teman), pada dasarnya jualan itu menyenangkan sebab mendatangkan uang, melunasi hutang, namun terasa belakangan ini menghancurkan pertemanan terutama yang barangnya ia jual.
Baca: "turkinesia.site/search?q=02/lebih-dekat-dengan-handy-bonny-al-mahmoed/" rel="nofollow" target="_blank">https://handybonny.wordpress.com/2014/04/02/lebih-dekat-dengan-handy-bonny-al-mahmoed/.
Kuliah Sambil Bisnis
Pria yang lahir, tumbuh dan besar di Bandung, pada 14 April 1988 ini sejak remaja sudah menggeluti Dunia EO (Event Organizer), Bahkan hingga kuliahpun ia menyibukan diri dengan bisnis tersebut untuk memenuhi Biaya Kuliah. Saat aktif sebagai konseptor Event Organizer program musik, selama 5 tahun, ia pernah mencapai tender milyaran rupiah.
Bukan itu saja, Pemuda yang dulu berkuliah di jurusan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad angkatan 2006 inipun pernah menjadi pegawai part time di sebuah Resto Cepat saji sebut saja dengan inisial “McD” dan juga disebuah Cafe di Ciwalk yaitu SOHO music cafe, dilanjutkan di Cafe Halaman. Pekerjaannya yang terakhir sebelum lulus kuliah yakni bekerja selama 3 bulan di Fame Station.
Pemilik akun Twitter @handybonny ini sempat pula menjadi News Presenter di salah satu TV Lokal, tidak dilanjutkan sebab Jas yang dikenakannya selalu “kegedean” tidak sesuai dengan ukuran badannya. Namun, berdasarkan Handy, dari semua pekerjaan yang pernah ia geluti, dirinya lebih tertarik dengan Jualan ibarat jualan Ide (konsep), jual barang bekas, hingga jual barang punya orang (teman), pada dasarnya jualan itu menyenangkan sebab mendatangkan uang, melunasi hutang, namun terasa belakangan ini menghancurkan pertemanan terutama yang barangnya ia jual.
Baca: "Incoming search: ustadz handy bonny, ustadz handy bonny mantan, profil ustadz handy bonny, biografi ustadz handy bonny, download video ustadz handy bonny, kata-kata ustadz handy bonny, istri ustadz handy bonny, ceramah ustadz handy bonny
Belum ada Komentar untuk "Biografi Dan Riwayat Hidup Ustadz Handy Bonny - Mantan Penganut Komunisme Dan Atheisme Yang Taubat"
Posting Komentar