Daftar 10 Tokoh Besar Lengan Berkuasa Di Bidang Pertahanan Dan Keamanan

Majalah ternama Foreign Policy merilis daftar bergengsi Top 100 Global Thinker 2019. Majalah Foreign Policy setiap tahunnya memang merilis nama-nama dalam Top 100 Global Thinker. Daftar tersebut dibagi ke dalam beberapa klasifikasi.

Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti, masuk ke dalam kategori 10 besar tokoh yang dianggap punya dampak di bidang pertahanan dan keamanan, versi majalah ternama Foreign Policy.

Dalam editorialnya, Foreign Policy memaparkan Susi Pudjiastuti berada dalam daftar alasannya komitmennya dalam mempertahankan kelestarian ikan serta biota laut.

Komitmen itu ditunjukkan dengan keberaniannya menelurkan kebijakan yang dianggap menakutkan, serta diperhatikan mitra maupun lawan.

Susi Pudjiastuti ada di kelas Defense and Security bersama sembilan nama besar lainnya. Dalam kategori Defense and Security, Susi juga bersanding dengan tokoh-tokoh dunia lainnya. Siapa saja? Berikut ini yakni rinciannya.


1. Qassem Suleimani

Mayor Jenderal Qasem Soleimani atau Ghasem Soleimani (lahir 11 Maret 1957 di Qanat-e Malek, Iran) merupakan perwira militer senior Iran dalam Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dan semenjak tahun 1998 menjadi komandan dari Pasukan Quds—sebuah divisi yang bertanggung jawab untuk operasi ekstrateritorial dari Iran. Ia seorang veteran perang Iran–Irak, dan telah aktif di banyak sekali konflik Timur Tengah, terutama di Irak dan Syam.

Metode yang ia gunakan merupakan adonan antara intervensi militer dengan penanaman ideologi dan seni administrasi diplomasi yang keras kepala. Pasukan Quds telah usang mengatakan pemberian militer untuk Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Wilayah Palestina. Soleimani selalu mempunyai dampak politik dan militer di Irak melalui partai politik Syiah dan Kurdi, yang memberontak terhadap Saddam pada Pemberontakan Irak 1991. Iran telah mempersenjatai dan membantu pemberontak melawan Saddam. Pada tahun 2012, Soleimani membantu pemerintah Suriah, sekutu penting Iran, selama Perang Saudara Suriah. Soleimani juga ikut membantu komando adonan pemerintah Irak dan pasukan milisi Syiah melawan Negara Islam Irak dan Syam (NIIS) di 2014-2015.

Peran Qassem Suleimani sangat penting di setiap wilayah Iran. Bahkan, beliau juga menjadi juru bicara yang mewakili Iran atas bahaya yang diutarakan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.


2. Ursula von der Leyen

Ursula Gertrud von der Leyen (lahir 8 Oktober 1958) yakni politisi asal Jerman. Ia yakni Menteri Pertahanan Jerman ke-8 dan ketika ini semenjak disumpah di bawah Kabinet Merkel III pada tangga; 17 Desember 2013.

Sejak pengangkatannya pada 2013, Ursula telah mengubah Kementerian Pertahanan Jerman yang secara tradisional sebagai salah satu kawasan politik Berlin, menjadi platform ambisi internasional Jerman. Pada 2018, beliau mengadvokasi Jerman semoga pengeluaran kementerian ini ditingkatkan. Ursula juga menggalang dukungan domestik semoga sanggup mengganti perangkat keras yang dipakai oleh militer Jerman.


3. Olga Sanchez Cordero

Olga María del Carmen Sánchez Cordero Dávila (lahir 1947) yakni politisi Meksiko dan mantan mahir hukum. Dia yakni Sekretaris Dalam Negeri Meksiko, sebelumnya menjadi hakim di Mahkamah Agung Keadilan Bangsa, pengadilan federal tertinggi Meksiko, dari 26 Januari 1995 hingga 30 November 2015.

Olga Sanchez Cordero merupakan bunyi yang paling besar lengan berkuasa di kabinet Presiden Andres Manuel Lopez Obrador. Olga berjanji akan menemukan cara gres untuk menekan angka kematian yang tinggi akhir perang narkoba di Meksiko. Dia menjadi garis depan untuk mendekriminalisasi narkoba, mengesampingkan militer dari penegakan hukum, dan memperlihatkan amnesti kepada pelanggar tanpa kekerasan.


4. Abiy Ahmed

Abiy Ahmed Ali ((Amhar: አብይ አህመድ አሊ?, Oromo: Abiyyi Ahimad Alii; lahir 15 Agustus 1976; umur 42 tahun) yakni seorang politikus Ethiopia yang ditunjuk sebagai Perdana Menteri Ethiopia ke-12 pada 2 April 2018. Ia yakni ketua koalisi politik berkuasa di Ethiopia, Front Demokratik Revolusioner Rakyat Ethiopia (EPRDF) dan juga ketua Organisasi Demokratik Bangsa Oromo (OPDO), yang merupakan salah satu dari empat partai koalisi dari EPRDF. Abiy juga merupakan anggota tubuh legislatif Ethiopia, dan anggota komite direktur OPDO dan EPRDF.

Ia juga merupakan seorang mantan perwira intelijen militer, semenjak menjadi Perdana Menteri, Abiy telah meluncurkan kegiatan reformasi politik dan ekonomi yang luas.

Belum setahun Abiy menjabat, Ethiopia mencetak sejarah dengan membuka perdamaian dengan Negara tetangga, Eritrea. Langkah ini menyatukan kembali keluarga dan membuka kembali jaringan perdagangan yang sudah usang tidak aktif.


5. Gwynne Shotwell

Gwynne Shotwell yakni seorang pebisnis Amerika. Dia yakni Presiden dan Chief Operating Officer di SpaceX, sebuah perusahaan transportasi ruang angkasa Amerika, di mana beliau bertanggung jawab untuk operasi sehari-hari dan pertumbuhan perusahaan.

Di bawah kepemimpinan Gwynne, SpaceX menjadi suatu perusahaan yang sangat diharapkan oleh militer Amerika Serikat dalam mengejar ketertinggalan. Sebelumnya, SpaceX memenangkan kontrak senilai US$130 juta (Rp1,84 triliun) dengan Angkatan Udara Amerika Serikat untuk meluncurkan satelit orbit.

Satelit ini dipakai untuk komunikasi dan pengumpulan data intelijen yang aman. Satelit ini juga sanggup dipakai untuk menghancurkan rudal yang masuk.


6. Alex Karp

Alexander Karp yakni pengusaha miliarder Amerika, pendiri dan CEO dari perusahaan perangkat lunak Palantir Technologies.

Palantir Technologies merupakan perusahaan perangkat lunak Amerika Serikat yang bergerak di bidang analisis mahadata. Perusahaan itu bermarkas di Palo Alto, California, dan didirikan oleh Peter Thiel, Nathan Gettings, Joe Londsdale, Stephen Cohen, dan Alex Karp, dikutip dari Wikipedia.

Di bawah kepemimpinan Karp, Palantir melaksanakan serangkaian kiprah yang ambisius. Perusahaan ini menganalisis untuk sebagian besar departemen direktur pemerintah Amerika Serikat, mengambil cybersecurity untuk Departemen Pertahanan, dan meninjau obat untuk Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia.


7. Eliot Higgins

Eliot Higgins (lahir 1979), nama samaran Brown Musa, yakni seorang jurnalis warga negara Inggris dan seorang blogger, yang dikenal dalam pemeriksaan media umum dan analisa senjata pada Perang Saudara Suriah. Adalah pengusaha miliarder Amerika, pendiri situs web Bellingcat.

Eliot Higgins memperlihatkan bahwa laptop dengan kanal ke media sosial, Youtube, dan Google Maps sanggup mengungkapkan lebih banyak perihal perang daripada yang dilakukan oleh tubuh intelijen pemerintah. Eliot mendirikan Bellingcat, situs web yang didirikan pada 2014 melalui kampanye Kickstarter.

Setelah mengungkapkan terobosan medan perang di Ukraina dan Suriah, beliau memakai intelijen open source pada 2018 untuk melacak dua identitas biro Rusia yang diduga meracuni mantan mata-mata Sergei Skripal di Inggris.


8. Vladislav Surkov

Vladislav Yuryevich Surkov yakni seorang pengusaha Rusia dan politisi keturunan Chechen. Dia yakni Wakil Kepala Pertama Administrasi Presiden Rusia dari 1999 hingga 2011 (Penasihat Vladimir Putin), selama waktu itu ia secara luas dilihat sebagai ideolog utama Kremlin yang mengusulkan dan menerapkan konsep demokrasi yang berdaulat di Rusia.

Sebagai salah satu penasihat terdekat bagi orang yang paling berkuasa di Rusia, Vladislav Surkov telah menyempurnakan seni propaganda. Surkov tak hanya memperkuat kekuatan Kremlin dengan menata ulang lanskap partai opisisi Rusia dan kelompok sipil, tapi juga mengeksploitai fragmentasi emdai utnuk meningkatkan jangkauan disinformasi Rusia, baik di luar maupun di dalam negeri.


9. Sheikh Hasina

Sheikh Hasina Wazed (lahir 28 September 1947) yakni Perdana Menteri Bangladesh dari tahun 1996 hingga 2001 dan dari 2009 hingga sekarang. Ia yakni anak sulung dari Sheikh Mujibur Rahman, presiden pertama Bangladesh. Ketika ayahnya dan keluarganya dibunuh dalam sebuah perebutan kekuasaan berdarah pada 15 Agustus 1975, ia dan adiknya Sheikh Rehana selamat alasannya sedang berada di Jerman Barat. Ia kemudian pindah ke Inggris, dan kemudian New Delhi, India. Ia kesannya kembali ke Bangladesh pada 17 Mei 1981.

Hasina memperlihatkan kemurahan hati yang tak biasa diperlihatkan kepada lawan-lawannya di negaranya. Dia justru menyambut 700 ribu pengungsi Rohingnya yang melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar dan membiarkannya tinggal di sana. Hasina juga terus mendesak Myanmar semoga kembali mau mendapatkan pengungsi Rohingya.


10. Susi Pudjiastuti

Dr. (HC) Susi Pudjiastuti (lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965) yakni seorang Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 yang juga pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat. Hingga awal tahun 2012, Susi Air mengoperasikan 50 pesawat dengan banyak sekali tipe ibarat 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 185 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing. Tahun 2012 Susi Air mendapatkan pendapatan Rp300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.

Saat ia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, ia dikenal akan kebijakannya yang tegas terhadap penangkapan ikan ilegal. Namanya bahkan dikaitkan dengan kata "tenggelamkan" yang mengacu kepada eksekusi penenggelaman kapal-kapal absurd ilegal di perairan Indonesia. Upaya ini pada kesannya membuahkan hasil; penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature memperlihatkan bahwa kebijakan kasar Susi terhadap penangkapan ikan ilegal telah mengurangi upaya tangkap sebesar 25% dan berpotensi menambah jumlah tangkapan sebesar 14% dan laba sebesar 12%.

Susi Pudjistuti berkomitmen untuk meregenerasi stok ikan yang vital bagi Indonesia. Wanita ini tak segan untuk menakut-nakuti musuh dengan menenggelamkan kapal pencuri ikan illegal. Ketegasannya ini sempat menciptakan ketegangan diplomatik dengan Tiongkok.

Bagikan Artikel ini